LIGA CHAMPIONS : Lehmann Terkencing-kencing Saat Tanding
Artikel berikut mencakup topik yang baru-baru ini pindah ke tengah panggung - setidaknya itu tampaknya seperti itu. Jika Anda berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
BULAN Desember memang amat dingin di Eropa. Meski sedang berolahraga, kebelet pipis bisa datang kapan saja. Apalagi hanya menjadi kiper seperti jens Lehmann yang tak banyak gerak. Itu pula yang dia alami saat membela Stuttgart menghadapi Unirea Urziceni pada pertandingan Liga Champions, Rabu (9/12). Saat pertandingan masih berlangsung, dia tak bisa menahan rasa ingin kencing. Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan bahwa Anda sepenuhnya informasi tentang berita terbaru, terus membaca.
Dia pun menyempatkan diri meninggalkan gawangnya, saat timnya sedang menyerang. Lehmann melompati papan reklame, kemudian jongkok dan kencing di situ. Peristiwa ini tertangkap kamera dan videonya sudah tersebar, termasuk di situs The Sun. Sepertinya, saat kencingnya belum tuntas terbuang, lawan mampu menyerang dan mendekati gawangnya. Lehmann pun buru-buru menyudahi aksi kencingnya, melompati papan reklame, dan berlari menjaga gawangnya. Dia tampak resah dan tangannya terus membenarkan celanannya. Sepertinya, kencingnya belum tuntas benar. Mungkin masih ada yang menetes, tapi tugas menjaga gawang tak bisa ditunda lagi jika tak mau kebobolan. Mantan kiper Arsenal ini beruntung, karena masih sempat menjaga gawangnya. Apalagi, Stuttgart akhirnya menang 3-1 dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. (SUN)
Dia pun menyempatkan diri meninggalkan gawangnya, saat timnya sedang menyerang. Lehmann melompati papan reklame, kemudian jongkok dan kencing di situ. Peristiwa ini tertangkap kamera dan videonya sudah tersebar, termasuk di situs The Sun. Sepertinya, saat kencingnya belum tuntas terbuang, lawan mampu menyerang dan mendekati gawangnya. Lehmann pun buru-buru menyudahi aksi kencingnya, melompati papan reklame, dan berlari menjaga gawangnya. Dia tampak resah dan tangannya terus membenarkan celanannya. Sepertinya, kencingnya belum tuntas benar. Mungkin masih ada yang menetes, tapi tugas menjaga gawang tak bisa ditunda lagi jika tak mau kebobolan. Mantan kiper Arsenal ini beruntung, karena masih sempat menjaga gawangnya. Apalagi, Stuttgart akhirnya menang 3-1 dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. (SUN)
0 comments:
Post a Comment