Dude Herlino Jajaki Jadi Da'i
Artikel berikut daftar beberapa sederhana, informatif tips yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan berita terbaru.
JAKARTA, SELASA -- Masih ingat dengan Hari Mukti, rocker sekaligus pemain sinetron yang meninggalkan dunia hiburan dan kini menjadi seorang da'i? Aktor layar kaca Dude Herlino, sepertinya akan mengikuti jejak seniornya itu. Yap! Aktor yang dikenal taat menjalankan ibadah agama di tengah kesibukannya di dunia hiburan itu, memilih menjadi seorang penceramah. Sejauh mana persiapan Dude? "Terus terang saya belum pernah ceramah. Hanya sekedar menyampaikan sedikit yang saya bisa. Itu juga saya merasa masih belum maksimal," kata Dude di sela syuting sinetron religi terbarunya, Aqso dan Madina di Jakarta, Rabu (13/8). Mudah-mudahan informasi yang disajikan sejauh ini telah berlaku. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan berikut ini:
Hanya saja, kata Dude, keinginan untuk total menjadi seorang da'i, belum terpikir dalam waktu dekat ini. Keinginannya itu, baru terwujud dalam sinetron yang akan tayang di Stasiun RCTI, mulai 15 Agustus nanti. Aktor yang dikagumi bintang sinetron Naysila Mirdad itu, akan memerankan tokoh Aqso, pria sholeh yang mencintai seorang perempuan bernama Madina. "Dalam kehidupan nyata saya berdakwah semampu saya. Dan itu pun masih harus banyak belajar lagi," katanya.
Banyaknya penda'i saat ini dijadikan pemain sinetron Cahaya dan Intan itu sebagai referensi untuk menyempurkan akting ceramahnya. "Saya suka mendengarkan ceramah sholat Jumat dan kultum pagi. Juga mendengarkan banyak penceramah seperti UJ (Ustadz Jefry), Aa Gym, dan Yusuf Mansur. Tapi saya paling suka dengan Quraisy Shihab. Juga buku-bukunya," ucap Dude. Dalam beberapa adegan tersebut, Dude akan muncul dengan menyampaikan pesan-pesan syarat makna pada kuliah tujuh menit setelah berbuka puasa. Sinetron Aqso dan Madina memang dipersiapkan untuk menyambut datangnya bulan puasa. Ketika ditanya apakah ada keinginan untuk menjadi seorang penceramah? Dude menjawab, "Saya nggak fokus ke arah itu," tukasnya. (C-03)
Hanya saja, kata Dude, keinginan untuk total menjadi seorang da'i, belum terpikir dalam waktu dekat ini. Keinginannya itu, baru terwujud dalam sinetron yang akan tayang di Stasiun RCTI, mulai 15 Agustus nanti. Aktor yang dikagumi bintang sinetron Naysila Mirdad itu, akan memerankan tokoh Aqso, pria sholeh yang mencintai seorang perempuan bernama Madina. "Dalam kehidupan nyata saya berdakwah semampu saya. Dan itu pun masih harus banyak belajar lagi," katanya.
Banyaknya penda'i saat ini dijadikan pemain sinetron Cahaya dan Intan itu sebagai referensi untuk menyempurkan akting ceramahnya. "Saya suka mendengarkan ceramah sholat Jumat dan kultum pagi. Juga mendengarkan banyak penceramah seperti UJ (Ustadz Jefry), Aa Gym, dan Yusuf Mansur. Tapi saya paling suka dengan Quraisy Shihab. Juga buku-bukunya," ucap Dude. Dalam beberapa adegan tersebut, Dude akan muncul dengan menyampaikan pesan-pesan syarat makna pada kuliah tujuh menit setelah berbuka puasa. Sinetron Aqso dan Madina memang dipersiapkan untuk menyambut datangnya bulan puasa. Ketika ditanya apakah ada keinginan untuk menjadi seorang penceramah? Dude menjawab, "Saya nggak fokus ke arah itu," tukasnya. (C-03)
0 comments:
Post a Comment