LIGA ITALIA : Mourinho: Rasis Tak Akan Menghentikan Laga!
Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, yang lebih menarik menjadi. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek dari berita terbaru jelas bukan pengecualian.
MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, menegaskan timnya tidak akan mundur seandainya Juventini (pendukung Juventus) kembali berperilaku rasis saat bertandang ke Stadion Olimpico Grande dalam duel lanjutan Serie-A, 5 Desember. Menurutnya, "La Beneamata" justru rugi besar bila mundur. Beberapa waktu lalu, Mario Balotelli menjadi korban pelecahan ras yang dilakukan Juventini saat Juventus melawan Udinese dalam lanjutan Serie-A, akhir pekan lalu. Pada pekan depan, Inter harus bertandang ke markas Juve. Anda mungkin tidak mempertimbangkan segala sesuatu yang baru saja Anda baca untuk menjadi informasi penting tentang berita terbaru. Tapi jangan kaget jika Anda menemukan diri Anda sendiri mengingat dan menggunakan informasi ini dalam beberapa hari mendatang.
Hal ini membuat para penggawa Inter cemas jelang duel nanti. Kapten Inter, Javier Zanetti, menekan pihak Juventus memberi jaminan bahwa Juventini tidak melakukan rasis. Zanetti pun mengancam akan menghentikan laga seandainya ancaman kembali muncul. Presiden Massimo Moratti pun senada dengan Zanetti. Ternyata, Mourinho tak sependapat. Dia menegaskan laga harus berjalan dengan kondisi apapun. Dia menilai, keputusan mundur justru akan merugikan Inter. Pasalnya, Inter akan dinyatakan kalah dengan skor akhir 3-0 jika memilih mundur. "Saya melukan perjalanan ke Turin dengan fokus hanya kepada permainan," tegasnya.
"Saya belajar bertanggung jawab sebagai pelatih dalam suatu pertandingan. Jika saya memanggil tim untuk menghentikan laga, kami akan mengalami kekalahan 3-0," ungkapnya. (CDS)
Hal ini membuat para penggawa Inter cemas jelang duel nanti. Kapten Inter, Javier Zanetti, menekan pihak Juventus memberi jaminan bahwa Juventini tidak melakukan rasis. Zanetti pun mengancam akan menghentikan laga seandainya ancaman kembali muncul. Presiden Massimo Moratti pun senada dengan Zanetti. Ternyata, Mourinho tak sependapat. Dia menegaskan laga harus berjalan dengan kondisi apapun. Dia menilai, keputusan mundur justru akan merugikan Inter. Pasalnya, Inter akan dinyatakan kalah dengan skor akhir 3-0 jika memilih mundur. "Saya melukan perjalanan ke Turin dengan fokus hanya kepada permainan," tegasnya.
"Saya belajar bertanggung jawab sebagai pelatih dalam suatu pertandingan. Jika saya memanggil tim untuk menghentikan laga, kami akan mengalami kekalahan 3-0," ungkapnya. (CDS)
0 comments:
Post a Comment