TEKNOLOGI : BMW Segera Perkenalkan Mesin Diesel di Amerika Serikat
Jadi apa yang berita terbaru benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang berita terbaru - info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberi tahu Anda.
NEW JERSEY, KOMPAS.com- Selama ini, tipikal konsumen mobil Amerika Serikat sama dengan Indonesia. Mobil mewah atau premium kelas, dinilai tidak cocok menggunakan mesin diesel. Alasannya, masak sih, orang kaya sanggup membeli mobil masih memikirkan masalah bahan bakar. Mobil bermesin diesel sampai saat ini belum memberikan citra positif bagi pemilik atau penggunanya. Malah, di tempat pengisian bahan bakar, mesti antri bersama truk atau bus. Citra negatif lainnya, mesin diesel berisik dan getarannya lebih keras dibandingkan mesin bensin.
Itu dulu! Mesin diesel sekarang, emisinya lebih baik dari bensin. Untuk efisiensi atau konsumsi bahan bakar, mesin bensin belum bisa mengalahkannya. Suara yang ditimbulkan juga tidak seberisik dulu. Begitu juga getaranya. Alhasil, mobil mewah pun di Eropa dijangkiti mesin diesel. Nah, sekarang mesin diesel tersebut dibawa pula oleh produsen mobil mewah atau premium asal Eropa ke konsumen mobil Amerika dan Kanada. Dua produsen asal Jerman, yang sudah merencanakan menggunakan mesin diesel dengan nilai tambah yang ditawarkan, yaitu efisiensi bahan bakar adalah Bayerische Motoren Werke (BMW) dan Mercedes-Benz. BMW telah memastikan, segera membawa mesin diesel 4 silinder ke Amerika Serikat. Bahkan, juga kemungkinan mobil kecil atau mobil kota. Hal itu disampaikan oleh Tom Baloga, Wakil Presiden Rekayasa BMW di Amerika Utarra, di markas besarnya, New Jersey kepada wartawan. Bisa Seri 3! Kemungkinan besar Seri 5. Jika performa mesin cukup, untuk X3. Konsumen akan menerimanya seperti X5, jelas Tom Baloga tentang mesin diesel tersebut. Dijelaskan pula, mesin diesel yang digunakan berkapasitas 2,0 liter, dilengkapi dengan turbocharger dan telah dipasarkan di Eropa. Agar sesuai dengan selera orang Amerika, BMW akan melakukan sedikit modifikasi, menambah akustik dengan kualitas lebih baikn. Diharapkan, suara dan gertaran yang sampai ke interior, sama dengan mesin bensin 6 silinder yang digunakan BMW. Sementara itu, Mercedes juga mempertimbangkan untuk membawa mesin diesel 4 silinder ke Amerika dan Kanada tahun depan. Tren tersebut sekaligus menyatakan bahwa orang-orang kaya dengan mobil mewah tidak imun terhadap efisiensi! Mereka juga ingin mobil yang irit alias ramah terhadap kantong dan lingkungan!
ZBJ
Itu dulu! Mesin diesel sekarang, emisinya lebih baik dari bensin. Untuk efisiensi atau konsumsi bahan bakar, mesin bensin belum bisa mengalahkannya. Suara yang ditimbulkan juga tidak seberisik dulu. Begitu juga getaranya. Alhasil, mobil mewah pun di Eropa dijangkiti mesin diesel. Nah, sekarang mesin diesel tersebut dibawa pula oleh produsen mobil mewah atau premium asal Eropa ke konsumen mobil Amerika dan Kanada. Dua produsen asal Jerman, yang sudah merencanakan menggunakan mesin diesel dengan nilai tambah yang ditawarkan, yaitu efisiensi bahan bakar adalah Bayerische Motoren Werke (BMW) dan Mercedes-Benz. BMW telah memastikan, segera membawa mesin diesel 4 silinder ke Amerika Serikat. Bahkan, juga kemungkinan mobil kecil atau mobil kota. Hal itu disampaikan oleh Tom Baloga, Wakil Presiden Rekayasa BMW di Amerika Utarra, di markas besarnya, New Jersey kepada wartawan. Bisa Seri 3! Kemungkinan besar Seri 5. Jika performa mesin cukup, untuk X3. Konsumen akan menerimanya seperti X5, jelas Tom Baloga tentang mesin diesel tersebut. Dijelaskan pula, mesin diesel yang digunakan berkapasitas 2,0 liter, dilengkapi dengan turbocharger dan telah dipasarkan di Eropa. Agar sesuai dengan selera orang Amerika, BMW akan melakukan sedikit modifikasi, menambah akustik dengan kualitas lebih baikn. Diharapkan, suara dan gertaran yang sampai ke interior, sama dengan mesin bensin 6 silinder yang digunakan BMW. Sementara itu, Mercedes juga mempertimbangkan untuk membawa mesin diesel 4 silinder ke Amerika dan Kanada tahun depan. Tren tersebut sekaligus menyatakan bahwa orang-orang kaya dengan mobil mewah tidak imun terhadap efisiensi! Mereka juga ingin mobil yang irit alias ramah terhadap kantong dan lingkungan!
ZBJ
0 comments:
Post a Comment