LIGA ITALIA : Dokter Juventus Dilarang Praktik
Paragraf berikut meringkas pekerjaan dari berita terbaru ahli yang benar-benar akrab dengan semua aspek dari berita terbaru. Memperhatikan saran mereka untuk menghindari segala berita terbaru kejutan.
ROMA, KOMPAS.com " Komite Olimpiade Italia (CONI) menjatuhkan hukuman skorsing selama tiga bulan kepada anggota tim medis Juventus, Bartolomeo Goitre dan Luca Stefanini. Sanksi ini dijatuhkan setelah keduanya terbukti lalai memberikan laporan kesehatan Fabio Cannavaro kepada CONI. Kasus bermula ketika Cannavaro gagal lolos tes doping setelah pertandingan Juventus versus AS Roma, 30 September silam. Saat itu, dalam tubuh Cannavaro ditemukan adanya zat cortisone. Namun, tim medis Juventus lalai melaporkan hal itu kepada CONI. Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Topik dan kata kunci% dari% tidak terkecuali. Jauhkan membaca lebih segar untuk mendapatkan berita tentang berita terbaru.
Baru pada bulan Oktober, kasus itu terkuak. Kala itu, dalam pemeriksaan medis untuk tim nasional Italia, dalam darah Canavaro ditemukan cortisone. CONI pun meminta keterangan dari tim medis Juventus. Dalam keterangannya, tim medis Juventus menjelaskan bahwa pada September silam Cannavaro disengat lebah. Sebagai langkah pengobatan, tim medis Juventus memberinya suntikan cortisone. Karena tak bisa memperkuat pembelaan mereka dengan dokumen yang seharusnya ada, CONI mengadakan penyelidikan. Hasilnya, tim medis Juventus dinyatakan bersalah karena dinilai tidak bersikap kooperatif dalam pelaksanaan peraturan anti-doping. (FBI)
Baru pada bulan Oktober, kasus itu terkuak. Kala itu, dalam pemeriksaan medis untuk tim nasional Italia, dalam darah Canavaro ditemukan cortisone. CONI pun meminta keterangan dari tim medis Juventus. Dalam keterangannya, tim medis Juventus menjelaskan bahwa pada September silam Cannavaro disengat lebah. Sebagai langkah pengobatan, tim medis Juventus memberinya suntikan cortisone. Karena tak bisa memperkuat pembelaan mereka dengan dokumen yang seharusnya ada, CONI mengadakan penyelidikan. Hasilnya, tim medis Juventus dinyatakan bersalah karena dinilai tidak bersikap kooperatif dalam pelaksanaan peraturan anti-doping. (FBI)
0 comments:
Post a Comment