Anggun Naik Tingkat
Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah saya kira diselesaikan sebenarnya masih dibahas secara terbuka.
JAKARTA, KAMIS - Elevation, yang akan dirilis 1 Desember 2008, bukan "hanya" album baru yang memuat musik urban dan disajikan oleh Anggun (34) dengan bekerja sama dengan sejumlah orang andal dari jalur musik tersebut dalam industri musik internasional, yaitu Tefa & Masta (produser musik), rapper Big Ali (dalam lagu Stronger), Pras Michel dari The Fugees (My Man), dan DJ Laurent Wolf (Crazy versi radio edit dan No Stress). Sekarang kita telah membahas aspek-aspek dari berita terbaru, mari kita berpaling pada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Kata Anggun, album itu juga merupakan autobiography darinya dan gambaran bahwa ia telah naik tingkat dalam hidupnya, termasuk dari seorang perempuan yang belum punya anak menjadi seorang ibu. Dalam album tersebut ada lagu yang dicipta oleh Anggun dengan inspirasi dari kehadiran Kirana, anak pertamanya, yang kini baru berusia satu tahun satu bulan. Album itu memang digarap ketika Anggun sedang hamil. "Namanya juga bertahun-tahun nunggu dan kesampaian, jadi kesannya aku seperti wonder woman," tutur perempuan Jawa yang tinggal di Paris (Prancis) ini kepada Kompas Entertainment, Rabu (26/11) di Jakarta. "Dalam arti emosional, aku jadi lebih peka. Semua 'sensi'-ku, syarafku diuji ulang. Yang tadinya lembut, jadi lebih lembut lagi. Yang tadinya agresif, jadi lebih agresif lagi. Campur. Mungkin karena hormon ya," lanjutnya. Menurut Anggun, itu saat yang bagus untuk mencipta lagu. "Lagu-lagu yang sedih datangnya begitu aja tanpa ada kesedihan," tuturnya lagi. Anggun mengaku menikmati hidupnya sebagai ibu dan ingin selalu mengikuti perkembangan buah hatinya itu. "Kemarin aku telepon, Papa-nya bilang, anakku sudah bisa jalan-jalan di apartemen tanpa merangkak lagi. Aku sebel karena kehilangan momen itu," ucapAnggun, yang mengungkapkan tentang betapa berharganya waktu bersama orang-orang terkasih dalam lagu Sebelum Berhenti (Seize the Moment). (ATI)
Kata Anggun, album itu juga merupakan autobiography darinya dan gambaran bahwa ia telah naik tingkat dalam hidupnya, termasuk dari seorang perempuan yang belum punya anak menjadi seorang ibu. Dalam album tersebut ada lagu yang dicipta oleh Anggun dengan inspirasi dari kehadiran Kirana, anak pertamanya, yang kini baru berusia satu tahun satu bulan. Album itu memang digarap ketika Anggun sedang hamil. "Namanya juga bertahun-tahun nunggu dan kesampaian, jadi kesannya aku seperti wonder woman," tutur perempuan Jawa yang tinggal di Paris (Prancis) ini kepada Kompas Entertainment, Rabu (26/11) di Jakarta. "Dalam arti emosional, aku jadi lebih peka. Semua 'sensi'-ku, syarafku diuji ulang. Yang tadinya lembut, jadi lebih lembut lagi. Yang tadinya agresif, jadi lebih agresif lagi. Campur. Mungkin karena hormon ya," lanjutnya. Menurut Anggun, itu saat yang bagus untuk mencipta lagu. "Lagu-lagu yang sedih datangnya begitu aja tanpa ada kesedihan," tuturnya lagi. Anggun mengaku menikmati hidupnya sebagai ibu dan ingin selalu mengikuti perkembangan buah hatinya itu. "Kemarin aku telepon, Papa-nya bilang, anakku sudah bisa jalan-jalan di apartemen tanpa merangkak lagi. Aku sebel karena kehilangan momen itu," ucapAnggun, yang mengungkapkan tentang betapa berharganya waktu bersama orang-orang terkasih dalam lagu Sebelum Berhenti (Seize the Moment). (ATI)
0 comments:
Post a Comment