OLAHRAGA : Mesir dan Aljazair Dinginkan Suasana
Pernahkah Anda bertanya-tanya apa sebenarnya dengan berita terbaru? Laporan informatif ini dapat memberikan wawasan tentang segala sesuatu yang Anda pernah ingin tahu tentang berita terbaru.
Kairo, Selasa - Menjelang pertandingan kunci Mesir melawan Aljazair pada kualifikasi Zona Afrika Piala Dunia 2010 di Kairo, Sabtu (14/11), kementerian luar negeri kedua negara berusaha mendinginkan suasana dengan menyebutkan bahwa olahraga seharusnya tidak memengaruhi hubungan. Ada kerja sama resmi di antara kedua negara untuk memastikan bahwa persaingan, bagaimanapun panasnya, tidak akan memengaruhi hubungan kedua rakyat dan negara, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Hossam Zaki. Aljazair saat ini memimpin klasemen Grup C dengan 13 poin, unggul tiga poin dari Mesir. Dengan selisih gol yang lebih buruk, Mesir harus menang dengan lebih dari dua gol agar bisa lolos. Hanya juara grup yang berhak meraih tiket ke Afrika Selatan. Media kedua negara juga diminta untuk tidak memanas-manasi suasana menjelang pertandingan yang menentukan itu. Media Mesir dan Aljazair memegang tanggung jawab dalam hal ini, dan harus bekerja untuk mempertahankan hubungan hangat kedua negara, serta tidak memanas-manasi dengan sesuatu yang tidak berhubungan dengan olahraga dan sportivitas, lanjut Zaki. Pertandingan kedua negara ini menjadi pembicaraan selama berminggu-minggu, termasuk di internet melalui situs Facebook dan Twitter, juga headline di media dan televisi. Pekan lalu Menteri Luar Negeri Aljazair Mourad Medelci dan Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Abul Gheit meminta media kedua negara untuk mempertahankan semangat keolahragaan dan persaudaraan menjelang laga tersebut. Informasi tentang berita terbaru disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang berita terbaru atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.
Sementara itu, pemain Aljazair, Yazid Mansouri, menyatakan, timnya tidak akan bermain bertahan meski hanya membutuhkan hasil imbang. Bahkan, kalah asal tidak lebih dari dua gol masih cukup bagi Aljazair untuk lolos. Ini akan menjadi pertandingan yang luar biasa, laga yang diimpikan setiap pemain sepak bola. Kami harus melihat laga ini sebagai sebuah peluang, kata Mansouri. Kami dalam posisi lebih bagus, mereka lebih butuh kemenangan. Meski demikian, kami tidak akan pergi ke Kairo untuk bertahan. Kami akan melakukan segalanya. Saya tahu, kami bisa mencetak gol di sana. Mansouri menambahkan, para pemain Aljazair sangat berambisi mencatatkan sejarah lolos ke Afrika Selatan. Kami perlahan menyadari bahwa kami bisa menjadi sejarah bagi negara kami, kata pemain klub Perancis, Lorient, ini. Kapten Mesir, Ahmed Hassan, mengatakan, para pemain Mesir berada dalam kepercayaan diri penuh untuk meraih kemenangan atas Aljazair. Saya tahu, Aljazair berada dalam posisi yang lebih baik. Namun, kami merasa bahwa tim kami lebih superior, katanya. Hassan memuji perkembangan sepak bola Aljazair yang melejit dalam beberapa tahun terakhir. Aljazair adalah tim yang luar biasa dan mereka berkembang pesat dalam dua tahun terakhir. Kami harus tetap rendah diri dan melupakan bahwa kami adalah juara Afrika. Kami akan menghadapi pertandingan itu dengan mengetahui bahwa kami harus menghapus defisit dua gol melawan lawan terkuat di grup, papar Hassan. Ia menambahkan, pertandingan tersebut akan menjadi pertarungan terpenting dalam karier para pemain tim nasional Mesir. Ini adalah momen yang unik dan, tidak diragukan lagi, yang terpenting sepanjang karier kami. Generasi kami mendominasi sepak bola Afrika dalam beberapa tahun terakhir, tetapi hanya lolos ke putaran final Piala Dunia untuk memastikan hal itu. Kami percaya Tuhan dan kemampuan kami sendiri untuk lolos dan kami tahu kami berhak untuk lolos, ujar Hassan. (ap/afp/ray)
Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang berita terbaru. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda telah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.
Sementara itu, pemain Aljazair, Yazid Mansouri, menyatakan, timnya tidak akan bermain bertahan meski hanya membutuhkan hasil imbang. Bahkan, kalah asal tidak lebih dari dua gol masih cukup bagi Aljazair untuk lolos. Ini akan menjadi pertandingan yang luar biasa, laga yang diimpikan setiap pemain sepak bola. Kami harus melihat laga ini sebagai sebuah peluang, kata Mansouri. Kami dalam posisi lebih bagus, mereka lebih butuh kemenangan. Meski demikian, kami tidak akan pergi ke Kairo untuk bertahan. Kami akan melakukan segalanya. Saya tahu, kami bisa mencetak gol di sana. Mansouri menambahkan, para pemain Aljazair sangat berambisi mencatatkan sejarah lolos ke Afrika Selatan. Kami perlahan menyadari bahwa kami bisa menjadi sejarah bagi negara kami, kata pemain klub Perancis, Lorient, ini. Kapten Mesir, Ahmed Hassan, mengatakan, para pemain Mesir berada dalam kepercayaan diri penuh untuk meraih kemenangan atas Aljazair. Saya tahu, Aljazair berada dalam posisi yang lebih baik. Namun, kami merasa bahwa tim kami lebih superior, katanya. Hassan memuji perkembangan sepak bola Aljazair yang melejit dalam beberapa tahun terakhir. Aljazair adalah tim yang luar biasa dan mereka berkembang pesat dalam dua tahun terakhir. Kami harus tetap rendah diri dan melupakan bahwa kami adalah juara Afrika. Kami akan menghadapi pertandingan itu dengan mengetahui bahwa kami harus menghapus defisit dua gol melawan lawan terkuat di grup, papar Hassan. Ia menambahkan, pertandingan tersebut akan menjadi pertarungan terpenting dalam karier para pemain tim nasional Mesir. Ini adalah momen yang unik dan, tidak diragukan lagi, yang terpenting sepanjang karier kami. Generasi kami mendominasi sepak bola Afrika dalam beberapa tahun terakhir, tetapi hanya lolos ke putaran final Piala Dunia untuk memastikan hal itu. Kami percaya Tuhan dan kemampuan kami sendiri untuk lolos dan kami tahu kami berhak untuk lolos, ujar Hassan.
0 comments:
Post a Comment