Afgan dan Lea di Panggung Orkestra Musicademia
Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah apa yang Anda ketahui tentang berita terbaru akurat? Perhatikan paragraf berikut dan bandingkan apa yang Anda ketahui untuk info terbaru pada berita terbaru.
PALEMBANG, KOMPAS.com - Penyanyi yang namanya tengah bersinar Afgan Syahreza dan Lea Simanjuntak akan tampil memeriahkan Konser Simfoni Musicademia 2009, yang akan dilangsungkan di Hotel Aryaduta, Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (3/11) besok.
Kehadiran Afgan dan Lea diharapkan akan menarik minat kawula muda Palembang untuk menyaksikan konser yang tahun ini mengusung tema besar "Bagimu Pahlawan", dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, yang jatuh pada tanggal 10 Nember mendatang. Niken Rachmad, Director Communications PT HM Sampoerna Tbk. mengatakan tahun ini konser yang memasuki tahun ke-9 ini, menjadi sarana untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan patriotisme yang telah ditunjukkan oleh para pejuang di masa merebut kemerdekaan RI. "Target yang ingin dicapai dari kegiatan Musicademia tahun ini adalah menumbuhkan apresiasi kalangan anak-anak muda terhadap musik simfoni sekaligus menanamkan dan menumbuhkan kembali semangat perjuangan dan kepahlawanan para pendahulu kepada generasi sekarang ini," ujar Niken kepada pers di Palembang, Senin (2/11). Jika Anda berita terbaru fakta adalah out-of-date, bagaimana itu mempengaruhi tindakan dan keputusan Anda? Pastikan Anda tidak membiarkan penting berita terbaru informasi slip oleh Anda.
Sebelum menggelar jumpa pers, para personel kelompok musik simfoni Twilite Orchestra (TO) pimpinan konduktor Addie MS, yang akan mengiringi penampilan Afgan dan Lea Simanjuntak, melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Siguntang. Acara tersebut diikuti pula sejumlah tokoh pejuang angkatan 1945. Setelah penyelenggaraan konser di Palembang, Musicademia juga akan dilangsungkan di kota Semarang, pada Jumat (6/11) mendatang. Pada penampilan di dua kota tersebut, TO akan tampil dengan sekitar 50 pieces dan membawakan 18 repertoar, yang kebanyakan mengusung nuansa lagu-lagu bernapaskan perjuangan, seperti "Indonesia Raya" ciptaan WR Supratman, "Bangun Pemuda-Pemudi" (Alfred Simanjuntak), "Pantang Mundur" (Titiek Puspa) hingga "Syukur" (HS Mutahar). Afgan pada penampilannya nanti akan membawakan lagu "Juwita Malam" (Ismail Marzuki) dan "Imagine", yang dipopulerkan penyanyi legendaris John Lennon. Sementara, Lea Simanjuntak, adik presenter Sophie Navita itu, akan tampil dengan membawakan tiga lagu, yakni "Pantang Mundur", "Indonesia Jaya" dan "The Power of Dream", yang akan dinyanyikan bersama Paduan Suara Mahasiswa "Belisario" Universitas Sriwijaya. Dikatakan Addie MS, kegiatan Musicademia merupakan bagian dari usaha menjembatani agar musik simfoni lebih dikenal masyarakat sebagai bagian dari sebuah seni yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat kebanyakan, tanpa ada sekat yang membedakannya. "Musik simfonik bukanlah musik untuk kalangan tertentu. Pandangan bahwa musik simfoni adalah musik golongan tertentu, agama tertentu harus diubah. Mempelajari musik simfoni sedari dini justru akan menghasilkan pribadi yang holistik, yang mampu mengetahui seni secara menyeluruh," kata Addie. (EH)
Kehadiran Afgan dan Lea diharapkan akan menarik minat kawula muda Palembang untuk menyaksikan konser yang tahun ini mengusung tema besar "Bagimu Pahlawan", dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, yang jatuh pada tanggal 10 Nember mendatang. Niken Rachmad, Director Communications PT HM Sampoerna Tbk. mengatakan tahun ini konser yang memasuki tahun ke-9 ini, menjadi sarana untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan patriotisme yang telah ditunjukkan oleh para pejuang di masa merebut kemerdekaan RI. "Target yang ingin dicapai dari kegiatan Musicademia tahun ini adalah menumbuhkan apresiasi kalangan anak-anak muda terhadap musik simfoni sekaligus menanamkan dan menumbuhkan kembali semangat perjuangan dan kepahlawanan para pendahulu kepada generasi sekarang ini," ujar Niken kepada pers di Palembang, Senin (2/11). Jika Anda berita terbaru fakta adalah out-of-date, bagaimana itu mempengaruhi tindakan dan keputusan Anda? Pastikan Anda tidak membiarkan penting berita terbaru informasi slip oleh Anda.
Sebelum menggelar jumpa pers, para personel kelompok musik simfoni Twilite Orchestra (TO) pimpinan konduktor Addie MS, yang akan mengiringi penampilan Afgan dan Lea Simanjuntak, melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Siguntang. Acara tersebut diikuti pula sejumlah tokoh pejuang angkatan 1945. Setelah penyelenggaraan konser di Palembang, Musicademia juga akan dilangsungkan di kota Semarang, pada Jumat (6/11) mendatang. Pada penampilan di dua kota tersebut, TO akan tampil dengan sekitar 50 pieces dan membawakan 18 repertoar, yang kebanyakan mengusung nuansa lagu-lagu bernapaskan perjuangan, seperti "Indonesia Raya" ciptaan WR Supratman, "Bangun Pemuda-Pemudi" (Alfred Simanjuntak), "Pantang Mundur" (Titiek Puspa) hingga "Syukur" (HS Mutahar). Afgan pada penampilannya nanti akan membawakan lagu "Juwita Malam" (Ismail Marzuki) dan "Imagine", yang dipopulerkan penyanyi legendaris John Lennon. Sementara, Lea Simanjuntak, adik presenter Sophie Navita itu, akan tampil dengan membawakan tiga lagu, yakni "Pantang Mundur", "Indonesia Jaya" dan "The Power of Dream", yang akan dinyanyikan bersama Paduan Suara Mahasiswa "Belisario" Universitas Sriwijaya. Dikatakan Addie MS, kegiatan Musicademia merupakan bagian dari usaha menjembatani agar musik simfoni lebih dikenal masyarakat sebagai bagian dari sebuah seni yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat kebanyakan, tanpa ada sekat yang membedakannya. "Musik simfonik bukanlah musik untuk kalangan tertentu. Pandangan bahwa musik simfoni adalah musik golongan tertentu, agama tertentu harus diubah. Mempelajari musik simfoni sedari dini justru akan menghasilkan pribadi yang holistik, yang mampu mengetahui seni secara menyeluruh," kata Addie. (EH)
0 comments:
Post a Comment