Produser: Anang Kapok Diwawancara
Artikel berikut daftar beberapa sederhana, informatif tips yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan berita terbaru.
JAKARTA, KOMPAS. com - Menurut produser rekamannya, Anang Hermansyah melarang juru kamera tayangan infotainment mengambil gambarnya di ruko tempatnya berkantor dan tinggal, di kawasan Radio Dalam Jakarta Selatan, karena ia kecewa kepada pihak salah satu tayangan infotainment yang memotong hasil wawancara mereka atas Anang mengenai karyanya. Kadang-kadang aspek yang paling penting dari suatu subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
"Dia enggak ingin diwawancarai lagi, karena kemarin, salah satu tayangan infotainment sudah dikasih wawancara eksklusif tapi wawancaranya dipotong-potong. Itu yang membuat dia kecewa kepada wartawan. Jadi, dia enggak mau lagi," tutur Hadi Sunyoto, sang produer rekaman, Senin (2/11). Menurut Hadi, ketika diwawancara itu, Anang menjawab semua pertanyaan yang ditujukan kepadanya, termasuk mengenai album dan kehidupan pribadinya. Namun, kekecewaan itu muncul ketika tayangan tersebut hanya menyajikan hasil wawancara tentang kehidupan pribadinya. "Dia engga mau lagi diwawancara. Kalaupun mau, dia mau diwawancara secara live, karena kalau live enggak akan dipotong-potong," jelas Hadi. (C9-09)
"Dia enggak ingin diwawancarai lagi, karena kemarin, salah satu tayangan infotainment sudah dikasih wawancara eksklusif tapi wawancaranya dipotong-potong. Itu yang membuat dia kecewa kepada wartawan. Jadi, dia enggak mau lagi," tutur Hadi Sunyoto, sang produer rekaman, Senin (2/11). Menurut Hadi, ketika diwawancara itu, Anang menjawab semua pertanyaan yang ditujukan kepadanya, termasuk mengenai album dan kehidupan pribadinya. Namun, kekecewaan itu muncul ketika tayangan tersebut hanya menyajikan hasil wawancara tentang kehidupan pribadinya. "Dia engga mau lagi diwawancara. Kalaupun mau, dia mau diwawancara secara live, karena kalau live enggak akan dipotong-potong," jelas Hadi. (C9-09)
0 comments:
Post a Comment