SUMATERA BAGIAN UTARA : RI Masuki Fase Akhir Penyebaran HIV
Jika Anda memiliki minat yang lewat bahkan pada topik dari berita terbaru, maka anda harus melihat informasi berikut. Artikel mencerahkan ini menyajikan beberapa berita terbaru tentang topik dari berita terbaru.
Banda Aceh, Kompas - Indonesia sudah mulai memasuki fase terakhir penyebaran HIV. Perubahan perilaku masyarakat secara luas, termasuk di dalamnya orang hidup dengan HIV-AIDS, menjadi sangat penting untuk mengurangi laju percepatan penyebaran virus ini. Psikolog sekaligus aktivis AIDS, Baby Jim Aditya, di sela- sela seminar mengenai AIDS di Banda Aceh, Senin (9/11), mengatakan, Indonesia sudah memasuki fase akhir penyebaran HIV penyebab AIDS karena terdapat ibu menyusui dan hamil serta bayi yang ada di dalam kandungan yang terinfeksi virus ini. Dulu, ibu hamil dan anak balita atau bahkan bayi yang dikandung di dalamnya belum pernah terinfeksi virus ini. Sekarang, sudah ada dan pertumbuhannya cukup tinggi, kata Baby. Lihat berapa banyak Anda dapat mempelajari tentang berita terbaru ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel diteliti baik? Jangan lewatkan pada seluruh informasi yang besar ini.
Dia mengatakan, pada awal tahun 2000, tingkat penyebaran HIV-AIDS pada ibu hamil dan menyusui serta bayi hanya kurang dari satu persen. Namun, mendekati tahun 2005-2006, menurut dia, pertumbuhan ibu hamil, menyusui, dan bayi yang terinfeksi HIV diperkirakan telah mencapai lima persen. Menurut dia, angka tersebut menunjukkan pertumbuhan dan penyebaran yang tinggi. Thailand sudah dari dulu ada. Tetapi, jumlah penduduknya hanya di bawah 100 juta orang. Indonesia penduduknya lebih dari 230 juta jiwa. Bayangkan betapa banyaknya, katanya. Lebih lanjut, Baby mengatakan, pemahaman masyarakat luas tentang kelompok rentan terinfeksi HIV, yaitu kelompok homoseksual, pekerja seks, dan orang yang sering berganti pasangan, sudah harus berubah. Rentan Menurut dia, kelompok yang termasuk heteroseksual, lelaki heteroseksual yang suka berhubungan dengan lelaki lain, pasangan seks dari para pekerja seks, dan istri dari pelanggan pekerja seks komersial sekarang menjadi salah satu kelompok yang rentan terhadap virus ini. (MHD)
Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta mengenai berita terbaru bisa bingung dengan informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang menyesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.
Dia mengatakan, pada awal tahun 2000, tingkat penyebaran HIV-AIDS pada ibu hamil dan menyusui serta bayi hanya kurang dari satu persen. Namun, mendekati tahun 2005-2006, menurut dia, pertumbuhan ibu hamil, menyusui, dan bayi yang terinfeksi HIV diperkirakan telah mencapai lima persen. Menurut dia, angka tersebut menunjukkan pertumbuhan dan penyebaran yang tinggi. Thailand sudah dari dulu ada. Tetapi, jumlah penduduknya hanya di bawah 100 juta orang. Indonesia penduduknya lebih dari 230 juta jiwa. Bayangkan betapa banyaknya, katanya. Lebih lanjut, Baby mengatakan, pemahaman masyarakat luas tentang kelompok rentan terinfeksi HIV, yaitu kelompok homoseksual, pekerja seks, dan orang yang sering berganti pasangan, sudah harus berubah.
0 comments:
Post a Comment