Olga Lydia: Jijik karena Terasi

Ketika kebanyakan orang berpikir dari berita terbaru, apa yang muncul dalam pikiran adalah dasar biasanya informasi yang tidak terlalu menarik atau menguntungkan. Tapi ada lebih banyak ke berita terbaru dari sekadar dasar.

JAKARTA, KOMPAS.com - Aroma terasi sebagai penyedap rasa memang sangat menyengat. Hal ini diakui pembawa acara Olga Lydia (32). Saya pernah terpaksa memegang terasi. Meski sudah cuci tangan, baunya tetap menyengat. Bahkan, sesudah tiga hari masih ada aroma terasi di kuku ini, katanya, Kamis (29/10).

Namun, berbicara dalam peluncuran buku Ceritarasa William Wongso: Kumpulan Resep Alternatif, terbitan Gramedia Pustaka Utama, di Jakarta, Olga mengakui pandangannya tentang terasi telah berubah. Ia mengakui, terasi tak hanya penyedap rasa, tetapi memang sedap rasanya.

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan berita terbaru ahli adalah waktu. Jika Anda akan berinvestasi sedikit lebih banyak waktu dalam membaca, Anda akan lebih dekat ke status ahli ketika datang ke berita terbaru.

Suatu hari Pak William Wongso memberi saya terasi. Warnanya abu-abu. Baunya lembut, pas, tidak menyengat. Saya diminta untuk mencoba nggado terasi itu, paparnya.

Olga mengaku semula enggan mencicipi kudapan terasi itu. Namun, setelah mencecapnya, ia malah ketagihan. Ia tak bisa berhenti. Kalau dibiarkan, terasi itu bisa saya habiskan. Terasi itu memang sedap, ujarnya.

Olga mengakui, bersama pakar kuliner William W Wongso, ia bukan hanya bisa menikmati terasi yang berbeda dengan rata-rata terasi, tetapi juga nikmatnya beragam masakan. Setiap saat ia bisa icip-icip, termasuk menikmati beragam menu Nusantara yang disajikan menyertai peluncuran buku William itu. (tra)

Ketika kabar tersiar tentang perintah dari berita terbaru fakta, orang lain yang perlu Anda ketahui tentang berita terbaru akan mulai untuk secara aktif mencari Anda.