Wednesday, November 11, 2009

METROPOLITAN : 259.406 Rumah di Banten Belum Dialiri Listrik

Artikel berikut mencakup informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran yang terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.

Serang, Kompas - Meskipun pembangkit listrik di Banten selama ini menyuplai daya sekitar 4.270 megawatt ke jaringan interkoneksi Jawa-Bali, tapi hingga saat ini 259.406 rumah atau 27,4 persen dari total 946.737 rumah di provinsi tersebut belum berlistrik. Hal itu disebabkan belum semua wilayah di Banten terjangkau jaringan listrik.

Rumah-rumah yang belum berlistrik tersebut terutama tersebar di wilayah Banten bagian selatan, seperti Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

Dari 295 desa di Lebak, 190 desa di antaranya adalah desa tertinggal. Desa yang belum terjangkau listrik sekitar 60 desa, kata Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya di Serang, beberapa waktu lalu.

Mulyadi Jayabaya menuturkan, layanan listrik di Lebak baru mampu mencakup sekitar 54 persen dari total 1,2 juta penduduk di kabupaten tersebut.

Wakil Gubernur Banten Mohammad Masduki menuturkan, rasio elektrifikasi di Banten yang saat ini baru mencapai 72,6 persen merupakan sebuah ironi. Apalagi Banten adalah sumber tenaga listrik bagi Jawa dan Bali, katanya.

Daya yang disuplai ke jaringan interkoneksi Jawa-Bali tersebut dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, PLTU Krakatau Daya Listrik, dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Cilegon.

Sambungan gratis

 

Anda yang belum terbiasa dengan kata kunci pada% terbaru% kini memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Pemerintah Provinsi Banten, kata Masduki, terus berusaha memberikan sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu dengan dana APBD.

Tahun ini ditargetkan tersedia 20.000 satuan sambungan listrik bagi masyarakat Banten, atau menambah 55.281 satuan sambungan listrik yang sudah terbangun sejak tahun 2003 hingga 2008.

Kami berharap program seperti ini secara bertahap akan membantu warga yang rumahnya belum terjangkau listrik, kata Masduki.

Menurut Manajer Perusahaan Listrik Negara Area Pelayanan Jaringan Banten Utara Setiabudi Suhud, anggaran pendapatan belanja negara juga dikucurkan untuk membangun jaringan listrik di Banten.

Melalui pembangunan pembangkit, jaringan listrik, dan sambungan listrik ke rumah-rumah tersebut, kata Setiabudi, diharapkan pada tahun 2012 rasio elektrifikasi di Banten bisa mencapai 100 persen.

Tiga PLTU

Terkait penambahan kapasitas daya, tiga PLTU lain di Banten dengan total kapasitas 2.100 MW saat ini juga sedang dibangun dan ditargetkan akhir tahun 2010 proyek tersebut selesai.

Ketiga PLTU itu ada di Labuan, Kabupaten Pandeglang, dengan kapasitas 2 x 300 MW; PLTU Suralaya di Kota Cilegon berkapasitas 1 x 600 MW; dan PLTU Lontar, Kabupaten Tangerang dengan kapasitas 3 x 300 MW.

Penambahan proyek itu diharapkan bisa mengatasi masalah ketiadaan listrik bagi rumah-rumah penduduk di Banten, terutama yang tersebar di bagian selatan. Bahkan, diharapkan bisa mengatasi problem kekurangan pasokan energi listrik yang saat ini setiap hari ada pemadaman. (CAS)

Ada banyak untuk mengerti tentang berita terbaru. Kami dapat memberi Anda beberapa fakta di atas, namun masih ada banyak lagi untuk menulis tentang di artikel berikutnya.



0 comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Backlink Lists|Free Backlinks backlink Free Automatic Link Free Backlink Lists|Free Backlinks