Thursday, November 5, 2009

HUMANIORA : KILAS IPTEK

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang berita terbaru, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.

17.291 Spesies Terancam Punah

Ini bukan survei jumlah pulau, melainkan spesies satwa dan puspa di dunia yang dilakukan organisasi lingkungan internasional, International Union for Conservation of Nature (IUCN). Tidak main-main, sebanyak 47.677 satwa dan puspa yang tergolong daftar merah disurvei. Dibandingkan dengan tahun 2008, survei kali menambahkan 2.800 spesies baru. Hasilnya, 17.291 spesies di dunia dinyatakan terancam punah alias hilang dari muka bumi. Tidak disebutkan jenis yang terancam hilang dari Indonesia. Tetangga terdekat adalah Filipina, yang disebutkan dua jenis kadal yang ditemukan belum lama ini. Juga katak pohon Panama yang amat langka. Secara umum, seperlima spesies yang terancam punah merupakan jenis mamalia dan sebagian lagi merupakan jenis reptil. Craig-Hilton Taylor, yang mengelola daftar itu, mengatakan, apa yang terdata tersebut hanyalah pucuk gunung es dari kondisi di alam sebenarnya. Bahkan, kemungkinan ada yang jauh lebih terancam punah, tetapi tidak terdata dalam survei. Dalam daftar merah dimasukkan juga harimau, yang diperkirakan populasi di alamnya kurang dari 5.000 ekor. Kondisi harimau di Asia, termasuk Indonesia, diperkirakan dalam kondisi ancaman serius karena perburuan liar, konversi lahan, dan pembukaan hutan. (AP/GSA)

Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke berita terbaru daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.

Kucing Pun Terjangkit Virus A-H1N1

Barangkali mengejutkan ketika virus A-H1N1 ditemukan bukan pada binatang ternak untuk konsumsi. Namun, pada binatang yang selama ini menggemaskan bagi sebagian orang. Pejabat veteriner dan Pemerintah Negara Bagian Iowa, Amerika Serikat, mengonfirmasi temuan pertama virus influenza A-H1N1 pada keluarga kucing. Kasus itu diyakini kasus pertama yang menjangkiti jenis binatang tersebut. Kucing piaraan berumur 13 tahun dinyatakan pulih setelah dirawat pihak veteriner Universitas Iowa pekan lalu. Virus A-H1N1 juga dikonfirmasi menjangkiti dua musang jinak, di Oregon dan Nebraska, tetapi keduanya mati. Juru bicara Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit, Tom Skinner, menyatakan bahwa pihaknya telah menduga kemungkinan itu akan terjadi. Ia menduga bahwa pada kasus itulah mereka memiliki dokumentasi penularan/penyebaran virus A-H1N1, yang menimpa kucing atau anjing. Sejumlah pendapat muncul, yang pada prinsipnya masih bertanya-tanya tentang kemungkinan penularan virus A-H1N1 dari binatang piaraan kepada manusia. Atau, bagaimana binatang piaraan dapat terjangkiti. Kami tidak punya banyak kasus sejenis sehingga sulit menyimpulkan, kata ahli veteriner Iowa, Ann Garvey. (AP/GSA)

Itu terbaru dari berita terbaru berwenang. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.



0 comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Backlink Lists|Free Backlinks backlink Free Automatic Link Free Backlink Lists|Free Backlinks