Saturday, November 7, 2009

INTERNATIONAL : Jepang Ingin Imbangi Pengaruh China di Asia

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan sekitar berita terbaru dalam paragraf berikut. Jika ada sedikitnya satu fakta yang tidak Anda ketahui sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.

Tokyo, Jumat - Untuk menandingi pengaruh China yang makin kuat di negara-negara lintasan Sungai Mekong, Jepang mengajak lima negara di sepanjang aliran sungai melaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi pertama selama dua hari di Tokyo, yang dimulai hari Jumat (6/11).

Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama langsung menjanjikan bantuan 5,5 miliar dollar AS untuk pengembangan ekonomi di lintasan Mekong. Bantuan ini tergolong lunak. Sungai Mekong, sepanjang 4.800 km atau lebih kurang empat kali panjang Pulau Jawa berhulu di Himalaya. Secara historis, lintasan Mekong sarat dengan perebutan pengaruh.

Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam termasuk lintasan Mekong yang diundang Jepang. Mengurangi kesenjangan pembangunan merupakan agenda penting dan salah satu pilar menuju Komunitas Asia Timur. Pembangunan infrastruktur, pemanasan global, dan pemberdayaan warga setempat merupakan bagian dari diskusi. KTT itu merupakan lanjutan pertemuan para menteri luar negeri negara-negara di sepanjang Sungai Mekong di Kamboja, Oktober lalu.

Lihat berapa banyak Anda dapat mempelajari tentang berita terbaru ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel diteliti baik? Jangan lewatkan pada seluruh informasi yang besar ini.

Tidak ikut serta

KTT itu tidak mengikutsertakan China, meski Sungai Mekong melintasi China, yang menyebut Mekong sebagai Sungai Lancang. China telah meningkatkan bantuan dan investasi di kawasan, dari perkebunan karet dan pertambangan di Laos, hingga berdagang dengan Myanmar.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri Jepang membantah sedang berkompetisi dengan China untuk menanamkan pengaruh di kawasan berpenduduk 220 juta jiwa itu. Takashi Inoguchi, profesor politik internasional di Niigata University, berpendapat pemerintah menganggap peningkatan hubungan dengan Asia Tenggara penting karena relasi China-ASEAN makin erat. (AFP/Reuters/OKI)

Artikel ini cakupan informasi selengkap dapat hari ini. Tetapi Anda harus selalu masih terbuka kemungkinan bahwa penelitian masa depan dapat mengungkap fakta-fakta baru.



0 comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Backlink Lists|Free Backlinks backlink Free Automatic Link Free Backlink Lists|Free Backlinks