Wednesday, November 11, 2009

NUSANTARA : Dua Korban Hilang Masih Dicari

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, yang lebih menarik menjadi. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek dari berita terbaru jelas bukan pengecualian.

Palopo, Kompas - Tim gabungan Pemerintah Kota Palopo, polisi, dan TNI AD, Selasa (10/11), melanjutkan pencarian empat korban bencana longsor di Dusun Tanete, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Longsor terjadi Minggu malam.

Dua korban yang ditemukan Selasa sore adalah Hamriani (4) dan Edi (22). Keduanya ditemukan terbawa longsor hingga beberapa kilometer dari lokasi bencana. Dengan demikian, korban tewas menjadi 11 orang. Sembilan jenazah lain ditemukan hari Senin.

Kepala Kepolisian Resor Kota Palopo Ajun Komisaris Besar Mustaring menyatakan, hari Rabu tim akan melanjutkan pencarian dua korban lain, Ira (13) dan Faisal (14).

Pencarian korban berlangsung lambat karena dilakukan hanya dengan tenaga manusia dibantu semprotan air untuk mengencerkan lumpur yang mengeras. Alat berat, seperti ekskavator, sulit memasuki lokasi. Jika alat berat dipaksakan masuk, dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Sedikitnya 290 warga Dusun Tanete diungsikan ke pos penanganan bencana di Masjid Nurul Haq di Kelurahan Battang. Sekitar 40 warga RT 03 Kelurahan Battang Barat masih terisolasi karena lokasinya tidak bisa dijangkau kendaraan. Para warga sudah dianjurkan turun ke pos penanganan bencana, tetapi mereka bertahan di rumah masing- masing.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Latif, kemarin, menyisir ruas jalan yang rusak, dari Rantepao, ibu kota Kabupaten Tana Toraja, menuju Palopo.

Sekarang kita telah membahas aspek-aspek dari berita terbaru, mari kita berpaling pada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Jalan poros Tana Toraja-Palopo adalah bagian dari jalan negara, yaitu Km 266 hingga Km 355. Di jalan poros itu, ada 16 km jalan rusak parah. Enam lokasi badan jalan hilang terbawa longsor, enam lokasi lain badan jalannya longsor separuh, kata Abdul Latif.

Ia belum bisa memperkirakan biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan itu. Namun, ia sudah melaporkan kerusakan jalan negara itu kepada pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo dr Andi Thamrin menyatakan, enam korban terluka parah yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading telah melewati masa kritis, tetapi masih perlu dirawat di rumah sakit. Kami juga mengantisipasi potensi penyakit pascabencana, seperti infeksi saluran pernapasan akut dan diare dengan mendirikan pos kesehatan, kata Thamrin.

Ketua Tim Rapid Health Assesstment Pusat Penanggulangan Krisis Regional IX Awal Wahib menyatakan telah mengirim bantuan tenaga medis, makanan pendamping ASI, kaporit penjernih air, kantong jenazah, dan obat darurat untuk mencegah penyakit pascabencana.

Di Bandung, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi Surono menyatakan, masyarakat yang tinggal di bawah lereng terjal sekitar Dusun Tanete perlu mewaspadai banjir bandang dan longsor susulan.

Berdasarkan Peta Potensi Gerakan Tanah Provinsi Sulawesi Selatan 2009, daerah itu memiliki zona kerentanan tanah tinggi. (CHE/ROW)

Sekarang Anda dapat mengerti mengapa ada bunga yang tumbuh dalam berita terbaru. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang berita terbaru, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka.



0 comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Backlink Lists|Free Backlinks backlink Free Automatic Link Free Backlink Lists|Free Backlinks