Saturday, November 7, 2009

BISNIS & KEUANGAN : Produksi Cakalang Tidak Tertampung

Artikel berikut menyajikan informasi paling terakhir pada berita terbaru. Jika Anda memiliki minat khusus dalam berita terbaru, maka artikel informatif ini diperlukan membaca.

Jakarta, Kompas - Industri pengolahan perikanan tak mampu menampung pasokan ikan cakalang. Keterbatasan gudang pendingin (cold storage) penyimpanan ikan dan melimpahnya produksi ikan di sejumlah wilayah menimbulkan penumpukan ikan di sejumlah pabrik.

Di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, industri pengolahan kewalahan menyerap pasokan ikan cakalang ke pabrik sejak dua pekan terakhir. Gudang dingin dengan kapasitas 30.000 ton sudah terisi penuh. Penumpukan serupa juga terjadi hampir di semua pelabuhan di Jakarta.

Direktur PT Gabungan Era Mandiri Sugiarto Surya, di Jakarta, Jumat (6/11), pabrik di Muara Baru yang dikelolanya bakal tak mampu lagi menyerap ikan cakalang. Saat ini, ada delapan truk berisi ikan dengan total kapasitas 160 ton yang belum bisa bongkar karena gudang pendingin pabrik sudah penuh.

Jika penumpukan ikan berlanjut, tidak tertutup kemungkinan pabrik akan menolak pasokan ikan. Dampaknya, nelayan dirugikan karena produknya tak terserap pasar, ujar Sugiarto.

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan sedikit lebih membaca, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

Menumpuknya stok ikan di pabrik dan keterbatasan daya serap pabrik pengolahan menyebabkan harga ikan anjlok. Harga ikan cakalang beku di pabrik yang biasanya Rp 10.000 per kg kini hanya Rp 5.000 per kg.

Kondisi itu diperparah dengan minimnya daya serap industri pengolahan. Sebagian ikan dari gudang pendingin tak mampu diserap pabrik pengolah ikan.

Sejak September 2009, produksi ikan hasil tangkapan di Indonesia menunjukkan tren meningkat. Peningkatan produksi ikan menjelang akhir tahun sebenarnya rutin berlangsung setiap tahun. Akan tetapi, peningkatan produksi ikan belum didukung dengan penyediaan gudang pendingin yang memadai dan kemampuan produksi industri pengolahan yang hanya 50 persen dari kapasitas.

Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan Martani Huseini mengemukakan, membeludaknya ikan cakalang berlangsung hanya pada periode tertentu dan di wilayah tangkapan tertentu.

Oleh karena itu, pemerintah berencana membangun gudang pendingin berkapasitas besar di pelabuhan perikanan tahun 2011 agar harga ikan bisa distabilkan. Pelelangan ikan tidak langsung dilakukan untuk ikan yang didaratkan, tetapi diambil dari gudang pendingin. (LKT/LKS)

Kadang-kadang sulit untuk memilah-milah semua detail yang berkaitan dengan subjek ini, tapi aku positif Anda tidak akan kesulitan untuk memahami informasi yang disajikan di atas.



0 comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Backlink Lists|Free Backlinks backlink Free Automatic Link Free Backlink Lists|Free Backlinks