Thursday, November 5, 2009

SUMATERA BAGIAN UTARA : Minyak Tanah Belum Sepenuhnya Ditarik

Jadi apa yang berita terbaru benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang berita terbaru - info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberi tahu Anda.

Medan, Kamis - PT Pertamina mengakui, minyak tanah bersubsidi di Sumatera Utara belum sepenuhnya ditarik meski daerah itu sudah menjalankan program konversi minyak tanah ke elpiji.

Belum ada daerah di Sumut yang di-close sepenuhnya dari alokasi minyak tanah. Penarikan dilakukan secara bertahap, ujar Assistant Customer Relation PT Pertamina (Persero) Pemasaran BBM Retail Region I, Rustam Aji, di Medan, Kamis (5/11).

Ia menyebutkan, bulan ini, misalnya, pengurangan alokasi minyak tanah bersubsidi direncanakan sebesar 30 persen lagi setelah Oktober lalu dikurangi 20 persen.

Pengurangan alokasi minyak tanah secara bertahap itu, katanya, dilakukan untuk mempersiapkan masyarakat yang baru menggunakan elpiji, termasuk para agen minyak tanah.

Jadi, ketika nanti minyak subsidi 100 persen ditarik, tidak ada masalah lagi di lapangan, katanya.

Semakin banyak informasi otentik tentang berita terbaru Anda tahu, semakin besar kemungkinan orang untuk mempertimbangkan Anda a berita terbaru ahli. Baca terus untuk bahkan lebih berita terbaru fakta bahwa Anda dapat berbagi.

Dia menjelaskan, di Sumut baru empat kabupaten/kota yang sudah selesai distribusi paket konversi itu, yakni Binjai, Langkat, Deli Serdang, dan Serdang Bedagai.

Sementara itu, di Medan masih berlangsung karena programnya dimulai lebih lambat daripada empat daerah lain meski sama-sama diprogramkan dalam tahapan pertama.

Program konversi minyak tanah ke elpiji di Sumut tahap pertama memang masih meliputi lima kota/kabupaten dari total 33 kota/kabupaten, katanya.

Program konversi sendiri memiliki empat tahapan, mulai dari survei, sosialisasi, distribusi, dan penarikan minyak tanah.

Penarikan minyak tanah dilaksanakan dengan pertimbangan telah terdistribusinya paket minimal 80 persen kepada masyarakat.

Program konversi tahap kedua direncanakan di delapan kabupaten/kota, yakni Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Siantar, Asahan, Batubara, Labuhan Batu, Karo, dan Simalungun.

Manajemen masih menunggu hasil pencacahan dari konsultan di delapan daerah itu, baru setelah itu mulai menjalankan program konversi tersebut, katanya. (MAR/ANTARA)

Ada banyak untuk mengerti tentang berita terbaru. Kami dapat memberi Anda beberapa fakta di atas, namun masih ada banyak lagi untuk menulis tentang di artikel berikutnya.



0 comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Backlink Lists|Free Backlinks backlink Free Automatic Link Free Backlink Lists|Free Backlinks