Sunday, November 1, 2009

Upacara Pemakaman sebelum Kematian

TAIPEI - Upacara pemakaman selalu diadakan agar mereka yang sudah meninggal dunia. Namun di Taiwan, upacara kematian juga diadakan bagi seseorang yang masih hidup.

Ungkapan pujian, nyanyian, tangisan, dan saling peluk kelihatan pada upacara kematian seseorang bernama Davin Tseng. Tidak ada yang berbeda disertai upacara kematian lainnya, kecuali Tseng yang masih hidup.

Tseng kini berumur 25 tahun. Namun dia terpaksa duduk di atas kursi roda coz menderita penyakit otot yang tidak dapat disembuhkan, dan membuatnya lumpuh sejak masih kecil.

"Saya tidak tahu berapa hari lagi yang diharuskan dilalui. Jadi saya menggelar pada_sebuah 'pemakaman hidup' agar diri saya sendiri, guna mengumumkan niat terakhir agar mendonasikan tubuh saya agar studi medis," ujar Tseng, yang dikutip dari Straits Times, Selasa (2/11/2009).

'Pemakaman hidup' biasanya dilakukan oleh orang Taiwan yang menderita sakit parah.

Tseng, dari kota sebelah selatan Kaohsiung, menyampaikan ucapan selamat jalan kepada family serta 100 dokter dan pelajar pada September lalu, di pada_sebuah sekolah medis yang akan menerima tubuhnya ketika meninggal.

"Saya mungkin tidak hidup lama, namun saya memiliki teman dari family dan banyak orang yang peduli. Saya menyelesaikan kuliah dan menulis pada_sebuah buku. Saya tidak hidup disertai sia-sia," ujar Tseng yang disambut tangis ibunya.(jri)



0 comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Backlink Lists|Free Backlinks backlink Free Automatic Link Free Backlink Lists|Free Backlinks