Saturday, November 7, 2009

Karena Julia Roberts, Bali Punya Julukan Baru

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang berita terbaru, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.

DENPASAR, KOMPAS.com - Proses pengambilan gambar film "Eat, Pray, Love (EPL)" yang dibintangi Julia Roberts melahirkan julukan baru bagi Bali. Apa ya? 

Jawabnya: Island of Love atau Pulau Cinta.

"Ini harus kita syukuri, karena kehadiran bintang film Hollywood tersebut mampu melahirkan julukan baru `Island of Love` bagi Bali, yang tentunya akan mendukung promosi pariwisata kita," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Sabtu.

Ia mengungkapkan hal itu saat berbicara di luar naskah pidato pada pembukaan Konferensi Cabang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali.

"Island of Love" disebut sebagai julukan baru sehubungan Bali sebelumnya telah cukup banyak menyandang predikat antara lain Pulau Dewata, Pulau Khayangan, dan Pulau Seribu Pura.

Mangku Pastika semula berbicara mengenai pentingnya mewujudkan Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Mandara).

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan sedikit lebih membaca, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, katanya kemudian, maka munculnya julukan baru bagi Bali yang sesungguhnya telah sejak lama memiliki sederet nama sebutan. Dengan julukan baru, tentu akan mampu memberikan dukungan yang signifikan.

"Julukan baru sebagai `Pulau Cinta`, akan langsung memberikan kesan kepada siapapun bahwa Bali ini damai, aman. Ya yang sifatnya cinta-cintaan, kesenangan," ucap Mangku Pastika, disambut tawa hadirin.

Ia pun menguraikan perjalanan pembuatan film tersebut, bahwa untuk "eat" atau yang berkaitan dengan pesta-pesta/makan sudah dilakukan di New York dan Italia. "Pray" atau yang berkaitan dengan doa, dilakukan di India, dan "love"-nya di Bali.

Gubernur Pastika berharap dukungan tak sengaja yang muncul dari proses pengambilan gambar film "EPL" tersebut akan mendorong partisipasi masyarakat luas dari berbagai kalangan untuk turut mewujudkan Bali Mandara.

Proses pengambilan gambar film "EPL" di Bali yang berlangsung sebulan lebih dan baru diperkirakan berakhir pada 15 November 2009, telah berlangsung di beberapa lokasi seperti Pasar Seni Ubud, Padang Padang, Ungasan, Pelabuhan Benoa.

Film tersebut dilaporkan akan segera memasuki babak baru dengan ditemukannya figur yang cocok untuk berperan sebagai dukun Ketut Liyer, warga Banjar Pangosekan, Ubud, Kabupaten Gianyar.

Pemeran dukun tersebut bernama Hadi Subiyanto, pegawai Hotel Darmawangsa, Jakarta, dijadwalkan mengikuti pengambilan gambar di rumah Ketut Liyer di Banjar Pangosekan, Senin, 9 November 2009, dan diperkirakan memakan waktu sampai lima hari. (ANT/EH)

Saya harap membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan baik untuk Anda. Proses belajar Anda harus terus-menerus - semakin Anda mengerti tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.



0 comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Backlink Lists|Free Backlinks backlink Free Automatic Link Free Backlink Lists|Free Backlinks