METROPOLITAN : Korban Situ Gintung Mulai Terima Dana

Artikel berikut daftar beberapa sederhana, informatif tips yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan berita terbaru.

Tangerang, Kompas - Korban bencana Situ Gintung, Tangerang Selatan, mulai menerima pembagian dana yang totalnya Rp 4,9 miliar. Dana yang dikumpulkan dari para donatur ini akan dibagikan secara bertahap mulai Kamis (5/11) hingga Rabu (11/11) pekan depan.

Pembagian secara bertahap kepada 614 kepala keluarga korban Situ Gintung ini dilakukan untuk tertib administrasi. Cara ini untuk memberikan kesempatan kepada warga untuk membuka rekening di Bank Jabar, kata Asisten Daerah I Pemerintah Kota Tangerang Selatan Ahadi.

Kemarin, dana dibagikan kepada 129 kepala keluarga. Hari ini dana bantuan akan dibagikan kepada 146 kepala keluarga. Diharapkan, Rabu pekan depan semua warga korban bencana Situ Gintung sudah mendapat bantuan.

Berdasarkan kesepakatan yang dibuat Pemkot Tangsel, BPK, dan warga Situ Gintung sebelumnya, setiap kepala keluarga akan menerima dana bantuan kemanusiaan secara bervariasi, yakni Rp 2,5 juta sampai Rp 20 juta. Jumlah tersebut diberikan berdasarkan tingkat kerugian yang dialami warga saat terjadi bencana. Untuk bangunan, setiap kepala keluarga menerima Rp 10 juta-Rp 20 juta.

Kesepakatan itu juga menetapkan korban yang meninggal dapat santunan Rp 5 juta per jiwa. Untuk usaha jaring apung mendapat Rp 3 juta per orang, usaha menengah memperoleh Rp 5 juta-Rp 10 juta, serta usaha kecil diberikan ganti rugi sebesar Rp 2,5 juta (Kompas, 23/10).

Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang berita terbaru. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?

Verifikasi ulang

Kemarin, ratusan warga korban Situ Gintung berkumpul di halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tangerang Selatan. Mereka antre di halaman Kantor Pemkot Tangerang Selatan untuk verifikasi ulang.

Verifikasi ini dibutuhkan sebelum warga menerima dana bantuan tersebut. Warga yang telah melalui tahap verifikasi akan mendapatkan kertas berwarna merah. Pada kertas tersebut tertera jumlah nilai bantuan yang akan mereka terima sesuai golongan tingkat kerugian yang telah ditentukan. Proses verifikasi ini membutuhkan waktu cukup lama.

Kalau enggak begini, nanti uangnya enggak bisa dicairkan, kata Anwar, warga Kampung Gintung.

Anwar mengaku sudah membuat rekening di Bank Jabar sejak jauh hari. Tapi saya belum tahu dapat bantuannya berapa, kata Anwar. Selama ini ia mengontrak rumah dengan biaya Rp 350.000 per bulan.

Muksin, warga Gintung lainnya, mengaku belum tahu jumlah bantuan yang akan diterima. Rumah saya hancur, rata dengan tanah, kata Muksin yang berharap bantuan yang diterimanya cukup untuk membangun lagi rumahnya yang hancur. (PIN)

Tidak ada salahnya untuk menjadi baik dengan teknologi informasi pada berita terbaru. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini untuk artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di daerah dari berita terbaru.