SUMATERA BAGIAN UTARA : Penumpang Telantar 6 Jam

Apakah Anda mencari beberapa informasi dalam pada berita terbaru? Berikut adalah up-to-date laporan dari berita terbaru ahli yang seharusnya tahu.

Batam, Kompas - Penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 157 tujuan Jakarta telantar sekitar enam jam di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu (7/11) tengah malam. Pesawat Garuda yang akan mengangkut para penumpang tersebut tak kunjung datang dari Jakarta ke Batam.

Dari pengamatan Kompas di Bandara Hang Nadim, Sabtu, hingga pukul 00.00, para penumpang masih menunggu di ruang tunggu keberangkatan. Para penumpang itu telantar sejak Jumat pukul 19.00. Sesuai jadwal, pesawat Garuda itu seharusnya mengangkut penumpang ke Jakarta Jumat pada pukul 19.10.

Lihat berapa banyak Anda dapat mempelajari tentang berita terbaru ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel diteliti baik? Jangan lewatkan pada seluruh informasi yang besar ini.

Bayangkan, pesawat Garuda terlambat enam jam tanpa penjelasan yang pasti kepada semua penumpang. Sampai pukul 23.00, tidak ada kejelasan bahwa pesawat akan berangkat atau tidak, kata seorang penumpang, Ria Tanjung. Penjelasan hanya diberikan kepada staf Garuda di bandara jika ada penumpang yang bertanya.

Penjelasannya pun simpang siur. Ada yang bilang kopilot tidak ada karena banyak latihan, kata Ira. Penjelasan lain, ada gangguan operasional. Namun, tidak dijelaskan gangguan operasional seperti apa.

Akibat penundaan itu, beberapa penumpang sudah membatalkan sendiri keberangkatan ke Jakarta. Namun, masih banyak penumpang yang bertahan.

Menurut Station Manager Garuda Indonesia Suhatril, penumpang belum dapat diberangkatkan karena pesawat Garuda dari Jakarta ke Batam yang akan mengangkut penumpang tersebut belum datang. (FER)

Mengetahui cukup tentang berita terbaru untuk membuat padat, pilihan informasi pemotongan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja Anda pelajari tentang berita terbaru, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.